Akibat Banjir Luapan PLTA” Rumah Warga Terancam Longsor Tebing di Sungai Kampar
TAMBANG – KAMPAR || Muaramars.com || — Banjir musiman mengancam kondisi rumah warga dan jalan lintas Kabupaten tepatnya di Desa Padang Luas menuju Desa Terantang KM 11 Kecamatan Tambang Kampar-Riau
“Menurut Yuni warga Desa terantang yang tinggal di Dusun 5 Kedataran, dirinya penuh kekuwatiran dan mohon perhatian sama pemerintah Provinsi riau dan Pemerintahan Kabupatan (Gubernur riau dab Bupati Kampar ) yang baru di lantik presiden RI Prabowo Subiyanto, agar perhatikan kami dan akses jalan menuju desa terantang ini agar pak pemerintah tanggap cepat solusi untuk membangun turap di lokasi rawan longsor, pinta yuni.
Kondisi rumah terancam longsor dan jalan retak ini tepatnya di dusun 5 kedataran menuju desa terantang KM 11 Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, akibat empasan air saat banjir dari luawan pelepasan Suflay pintu waduk PLTA mulai nampak pada, hari jumat (07/03/2025/) Sore bebernya.
“Dikatakan Yuni kepada awak media muaramara.com” bahwa dirinya yang tinggal bersama suami dan satu orang anak itu, di iming iming ketakutan dan rasa kekuatiran bila saat malam hari ia tertidur, seakan akan rumahnya yang tinggal jarak 3 Meter dari bibir tebing tepi sungai kampar mengancam di bawa runtuh oleh tebing yang kondisi saat ini sudah retak parah, kata yuni
Menghindari agar musiba mengancam keselamatan dirinya dan anak anak dia, yuni berusaha membuka dinding gubuk tempat ia tinggal bersama anak suaminya.
Harapan yuni dan keluarga agar memperhatikan kondisinya dan keluarga dengan mengulurkan tangan pemerintah untuk membangun Turap di bibir sungai yang drastis mengancam nyawa dia dan keluarga saya, serta masyatakat lain, pintanya
Selain rumahnya, kondisi runtuhnya tebing bisa mengakibatkan patal yang akan memakan korban jiwa dan merusak akses jalan pasum Jalan Lintas Kabupaten Sungai Pinang di KM 11 menuju desa terantang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar,
Harapan masyarakat agar pihak pemerinta Kabupaten Kampar hingga Provinsi Riau cepat tanggap menyikapi kondisi rawan longsor ini, sebelum ada korban jiwa dan putusnya akses jalan masyarakat, tuyupnya ( Umar )**
Editor : PS Ningsih
Sumber : Liputan/Warga setempat
Kategori : Bencana Alam