Diduga Berita Tuding Saidina Umar Mengaku Ketua AWB, Umar Ucapkan Terimakasi” Diduga Andalah Peghianat Sebenarnya. Apakah insiden kecurigaan rekanan AWB lain yang menyampaikan informasi kepada saya bahwa Anggota AWB lain bertanya sama saya kata Umar, izin ketua apa kateua tau ada 5 orang yg menghadap jumpa petinggi Auri ketua sudah tau,,,? Meniru pertanyaan dari beberapa orang anggota AWB 4 hari usai Aksi di Polresta Pekanbaru”. saya bilang tidak Jelas Umar
Pekanbaru, || MuaraMars.com —- Viralnya berita Saidina Umar Hentikan Mengaku Sebagai Ketua AWB dan Melarang Membawa Nama AWB ke Publik Atensi masyarakat Umum serta juga diduga telah mencetak Stempel dengan tulisan “Ketua Umum AWB” lalu menyebarkannya ke Grup-Grup yang Hal itu diduga dilakukan Pimpinan Redaksi MuaraMars.com, Saidina Umar. meniru isi berita dari cerminsatu.com
Diduga Pemred Nadaviral.com Inisial BB als Bowo yang mengaku wartawan senior menulis sejak tahun 1999 dan juga PJC yang di unggah di cerminsatu.com 25 september 2024 – 00:03 WIB penulis Josua Nababan judul yang mengatas namakan Pemred NADAVIRAL Ingatkan Saidina Umar Hentikan Mengaku Sebagai Ketum AWB
” Menurut umar di duga BB gagal Paham sebagai Narasumber, dan di duga menyebarkan berita Hoax ke publik dan sebagai Narasumber telah mencatub nama Oknum pemred Muaramars.com tampa mengatakan Inisial dinilai tidak paham Kode Etik Jurnalis,
” padahal BB als Bowo juga dalam rapat tidak pernah hadir meskipun di undang kawan kawan melalui Seluler pribadinya. Namun BB alias Bowo tidak hadir hanya bisa bicara menyalahkan orang dan menjadi narasumber diduga penyebar hoax di medsos dan berkomentar di grub saja sehingga di keluarkan dalam grub AWB dan diduga sakit hati berujung jadi narasumber Hoax , Tegas Umar Ketua AWB kepada beberapa awak media, rabu 25/09.
Simak judul dan isi singkat berita di bawah ini dari narasumber BB als Bowo
Pemred NADAVIRAL Ingatkan Saidina Umar Hentikan Mengaku Sebagai Ketum AWB
Rabu, 25 September 2024 – 00:03 WIB
• Penulis : Josua Nababan

PEKANBARU – Gencar membuat berita di sejumlah Media OnLine dengan berkomentar mengatasnamakan sebagai Ketua Umum Aliansi Wartawan Bersatu (AWB), juga diduga telah mencetak Stempel dengan tulisan “Ketua Umum AWB” lalu menyebarkannya ke Grup-Grup WhatsApp.
Hal itu diduga dilakukan Pimpinan Redaksi MuaraMars.com, Saidina Umar. Anehnya, AWB sendiri banyak yang mengatakan bahwa AWB bukan Organisasi atau suatu Lembaga Perkumpulan karena nama AWB hanya digunakan pada saat Aksi sehari oleh massa Demonstran Jurnalis di Mapolresta Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Seperti dikatakan Rian, Josua Nababan, Ade Monchai, Bomen, Kend Zai dan
memperbincangkan kemunculan sosok yang mengaku-ngaku sebagai Ketua Aliansi Wartawan Bersatu (AWB). Nama AWB sendiri awalnya dikenal saat ratusan wartawan menggelar aksi demonstrasi di Polresta Pekanbaru. Aliansi ini dibentuk secara spontan oleh para wartawan dari berbagai daerah di Riau yang merasa perlu bersatu untuk menyuarakan tuntutan mereka dalam aksi tersebut. Rabu (25/9/24).
Pembentukan AWB kala itu tidak didasarkan pada sebuah struktur organisasi resmi. Gerakan ini lebih merupakan bentuk solidaritas dari para wartawan yang tergabung dalam berbagai media, yang bersatu untuk menggelar demonstrasi.
Dalam aksi tersebut, beberapa wartawan terpilih sebagai koordinator lapangan (Korlap) dan koordinator umum (Kordum), yang bertanggung jawab mengoordinasikan aksi unjuk rasa. Kordum saat itu dijabat oleh Saidina Umar, sementara tugas Korlap dipegang oleh 11 orang, salah satunya adalah KEND ZAI yang dikenal sebagai Korlap 1.
Namun, baru-baru ini, situasi berubah dengan munculnya nama Saidina Umar yang juga menjabat sebagai Kordum dikala itu, yang kini mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum AWB tanpa dasar yang jelas.
Klaim ini menimbulkan pertanyaan, khususnya di kalangan para anggota AWB yang lain, termasuk beberapa Korlap yang merasa tidak dilibatkan dalam proses pembentukan kepemimpinan tersebut.
KEND Zai, salah satu Korlap AWB yang terlibat dalam aksi demonstrasi awal, tegaskan bahwa sejauh ini belum pernah ada rapat resmi atau undangan yang disebarluaskan kepada seluruh anggota AWB.
UMAR angkat bicata’ Toh ” Kenzai Tidak Aktif dalam grub lantaran undangan untuk rapat saja dia tidak tau dan membaca undangan yang di sebarkan dalam GRUP AWB
” As wr wb, selamaaaaat pagi pagi pagi, salam kompak dan salam sejahtera buat kita semua khususnya AWB.
Dalam.l hal ini saya mengundang kepada Korlap yang terbentuk saat aksi AWB di polresta kemaren agar kita bisa kita kumpul nantik sore sekira pukul 16.00 wib
Tempat menyesuaikan
Pada hari : sabtu
Pukul : 15.30 wib
Tempat : Nanti di kabari
Agenda : Rapat Epaluasi Aksi AWB dan hal lain lain yang dianggap penting,
Catatan Penting : dan wajib hadir
Demikian undangan ini saya sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Wassalam
Kordum Aksi sekaligus Ketua AWB
Umar
Dinilai kata kata isi berita yang dikatakan
KEND Zai, salah satu Korlap AWB yang terlibat dalam aksi demonstrasi awal, tegaskan bahwa sejauh ini belum pernah ada rapat resmi atau undangan yang disebarluaskan kepada seluruh anggota AWB. Merupakan pembohogan alias Hoax pada Publik
Kemudian Ketua sekaligus kordum AWB yang di tunjuk secara deklarasi rapat perdana bahwa Umar resmi atau sepakat di tunjuk oleh anggota rapat sebanyk lebih kurang 48 orang untuk Ketua AWB sekaligus Kordum unruk Aksi ke Polresta di salah satu caffe di pekanbaru dan KENZAI, Serta RIAN pun setuju waktu itu, setelah disepakati peserta rapat dilanjutkan
Penunjukan
Kordum Umar, Korlap 1 KENZAI, RIAN, ALEX COWBOY, ISMAIL SARLATA, EMAN MELAYU, APRIZAL SANGEK, DHEA BASSMINEWS.COM TONI ,SH dan nama nama lainnya sesuai surat diatas🤜☝
Sesuai surat Masuk Ke bidang Intelkam Polresta Pekanbaru
Kordum AKSi dan Korlap berdasarkan Rapat maka berlanjut Aksi di depan polresta Pekanbaru Pada hari rabu bulan agustus 2024 kemaren
Trus kok ada yang merasa janggal dengan protes Kenzai dan Rian ini, apalagi yang merasa wartawan senior Pemred Nadaviral.com atas nama Pemimpin Redaksi:
Bowoziduhu Bawamenewi als bowo yang mana BOWOZIDUHU saja tidak pernah menghadiri undangan saat rapat. Kemudian protesnya luar biasa jelas Ketua AWB Umar sambil tersenyum melontarkan bahasa penuh dengan serius di salah satu warung coffe di pekanbaru pada hari rabu 25 September 2024,
Kemudian Umar juga bingung Berita yang di tulis oleh redaksi MataXpost di bawah ini. Inilah Efek tidak konfirmasi alias berita sepihak sampai sampai penulisan Nama ketua AWB saja sudah tidak becus, judul saja sudah salah penulisan gimana isi didalam beritanya diduga sudah melanggar kode etik jurnalis
Pasal 1, pasal 3, pasal 4 dan Pasal 8 dari 5 media yang sudah menulis berita sepihak tampa konfirmasi pada umar orang yang di catup dalam pemberitaan oleh redaksi, Cerminsatu.com, Siletperistiwa.com, MataXpost dan media Online Redaksi1.com serta Media Nadaviral.com
KODE ETIK JURNALIS.
Pasal 1: wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beriktikad buruk.
Pasal 2: wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Pasal 3: wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.
Pasal 4: wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
Pasal 5: wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.
Pasal 6: wartawan Indonesia tidak menyalagunakan profesi dan tidak menerima suap.
Pasal 7: wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaanya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan.
Pasal 8: wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.
Pasal 9: wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.
Pasal 10: wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, atau pemirsa.
Pasal 11: wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
Diduga Stres Saidi Umar Klaim Jadi Ketum AWB” Ucap Pimred MataXpost
 Redaksi
1 hari ago

MataXpost|Pekanbaru, Melanjutkan berita yang ditayangkan oleh Kendzai yang pertanyakan legitimasi oknum wartawan Saidi Umar perihal klaim sebagai Ketum AWB (Aliansi Wartawan Bersatu) mendapat dukungan dan atensi dari tokoh muda Pekanbaru Ade Monchai.(24/09/2024)
Hebohnya beberapa media online menayangkan berita oknum wartawan Saidi Umar yang meng Klaim dirinya sebagai Ketum Aliansi Wartawan Bersatu membuat gaduh dalam grup whatsapp, yang mana didalam grup tergabung para tokoh media, pimred, dan aktivis serta wartawan senior maupun junior dari latar belakang yang berbeda.
Perdebatan pun terjadi dalam grup whatsapp tersebut, rekan jurnalist mulai ikut nimbrung dan pertanyakan legalitas serta mengecam tingkah Saidi Umar yang diduga memakai nama grup Aliansi Wartawan Bersatu (AWB) untuk meraup keuntungan pribadi nya yang tak seberapa.
Disaat Ade Monchai mulai ingatkan dan berikan beberapa komentar dalam grup AWB, agar jangan ada yang jual jual nama grup AWB, serta menekankan pembentukan AWB adalah sebagai aksi solidaritas jurnalist dan bukan sebuah lembaga maupun organisasi, secara tiba tiba Saidi Umar yang menjadi admin grup mengeluarkan beberapa anggota dalam grup dan tidak terkecuali Ade Monchai juga ikut di kick out dari grup.
Andi Champay : ” Perlu Diingatkan AWB belum memiliki Legalitas Pendirian yang Sah, maka malulah mengaku sebagai Pengurus, Anggota dan Ketua”

HAMDI RAMADHAN – Redaksi
Rabu, 25 September 2024 – 19:56 WIB
6049 views

LIPUTAN 1.ONLINE | PEKANBARU —- Terjadinya keributan di grup WhatsApp Aliansi Wartawan Bersatu (AWB), Andi Champay Wakil Ketua OKK Aliansi Media Indonesia (AMI) se Riau angkat bicara.
” Sungguh memalukan telah terjadinya keributan ditubuh AWB yang jelas-jelas sampai saat belum memiliki legalitas hukum yang jelas, yang diduga dipicu dari Umar yang mengaku sebagai Ketua Umum AWB dan mengeluarkan rekan-rekan pers dari group AWB apabila mengeluarkan kritikan. ” ucap Andi Kampay dalam pres rilisnya pada media. Rabu (25/09/2024)
Untuk diketahui Aliansi Wartawan Bersatu (AWB) yang belum memliki legalitas, terbentuk dan dibentuk karena adanya aksi kepedulian dalam melakukan pembelaan terhadap insan Pers pada 7 Agustus 2024 yang lalu yang tersandung hukum dan viralnya pernyataan yang menyatakan rekan seprofesi kita adalah Wartawan gadungan yang jelas rekan kita adalah salah seorang pemimpin redaksi di media yang memiliki badan hukum yang jelas, serta viralnya pernyataan yang menyatakan media harus terdaftar di Dewan pers yang pernyataan dan viral di media jelas bertolak belakang dengan fakta yang ada sehingga membuat pers Indonesia di Riau pada khususnya terlukai. jelas Andi Champay
Nah isi dari semua berita ini diduga melanggar Kode Etik Jurnalis
Pasal 1, pasal 3, pasal 4 dan Pasal 8 dari 4 media yang sudah menulis berita sepihak tampa kinfirmasi pada umar orang yang di catup dalam pemberitaan oleh redaksi, Cerminsatu.com, Siletperistiwa.com, MataXpost dan media Online Redaksi1.com, Nadaviral.com
Maka untuk itu berdasarkan terbentuknya AWB hingga terlaksananya Rapat perdana pemilihan ketua, kordum hingga korlap Aksi AWB dipolresta
foto : Usai Aksi Dimapolresta Pekqnbaru dan kumpul di Caffe Jalan Pepaya (JP) sekaligus usai rapat shering pembwntukan dan legalitas stwnding AWB legal dan penunjukan ketua Umum AWB Saidina Umar yang di umumkan Ismail Sarlata ketum AMI sebelum Foto Bersama rabu 07 Agustus 2024 sekira pukul 18.00 wib
AWB lakukan rapat dan Aksi di pekanbaru terkait Viralnya Berita penangkapan Oknum Wartawan Inisial ND peras oknum TNI 35 juta di tangkap Polresta pekanbaru.
Bermula Ide dan pikiran waras Saidina Umar dari otaknya sampai membuat list isi data dan nama bagi yang merasa wartawan yang profesi kita tercorang jadi unruk menjaga marwah pers umar pribadi layangkan himbauan di grub muaramars.com lantaran sudah banyak yang mengisi list maka diadakan rapat perdana di Jalan Delima Kelurahan Tabeg Godang Kecamatan Binawidyah kota pekanbaru pada tanggal 3 Agustus 2024 di salah satu Caffe atau warung Geprek “KEINEWEI* Panam pekanbaru, riau
Foto : Dokumentasi Rapat Tanggal 3 Agustus 2024
Atas dugaan penyebar berita hoax dan unsur kebencian yang di unggah di beberapa media sosial yang di tulis diatas, Umar yang diangkat sebagai ketua AWB saat rapat Perdana sesuai fakta dituding oleh 5 redaksi tercantum diatas Akan memberikan
Hak Jawab berdasarkan pelanggaran Kode Etik Jurnalis Pasal.10 dan Pasal. 11 berbunyi
Pasal 10: wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, atau pemirsa.
Pasal 11: wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional. ke Masing Masing redaksi dan dewan Pers guna agar media yang menulis yang di duga melanggar Kode Etik Jurnalus sesuai pasal yang diduga di langgar oknum wartawan yang menulis di redaksinya masing masing agar tindakan pemberitaan tidak terulang kepada orang lain ataupun instansi pemerintah yang dalam publikasi pemberitaan dilakukan diduga sepihak.
Padahal dalam rapat sudah disampaikan dan dibahas sebelum Aksi Bahwa AWB ini bukan Organisasi kita Aliansi atau perkumpulan wartawan bersatu yang beegabung dari beberapa wadah pers atau organisasi Pers baik yang kantor pusatnya di Riau, kita belum memiliki Legalitas standing Legal, namun kita sepakat akan membuat AWB menjadi legal. Jelas umar jadi rekan rekan yang sudah terlalu jauh viralkan saya
Mohon anda pelajari lagi lah Apa perbedaan AWB saat Aksi dengan Ketua Organisasi AWB dan karena AWB bukn Organisasi sebelum selesai proses Aktenotaris dan MenumHam atau AD/ART yang saat ini masih dalamproses pengurusan Administrasi di Notaris. Jadi pelajari dan pahami dulu la kawan.
Jangan jangan lima orang ini lah yang diduga sudah menghadap Petinggi Auri yang di sampaikan anggota AWB sama saya sehingga kepanasan, namun kita akan terus gali. Tutup Umar **
Editor : Hari Lesmana Putra
Penulis : Darwis ( Repa )
Sumber : Konfirmasi