PEKANBARU, || Muaramars.com || Kebakaran Gudang diduga milik Media Darma yang terjadi pada Kamis 14 sepyember 2024 sekira pukul 05.30 WIB di jalan Serumpun RT 15 Kel. Bukit Batrem, Kec. Dumai Timur, Kota Dumai, mendapat sorotan tajam dari Aliansi Wartawan Bersatu ( AWB ) Umar Pantang Menyerah
” Umar menyampaikan, ikut prihatin atas apa yang terjadi di salah satu gudang diduga milik oknum media Darma penimbunan dugaan BBM subsidi di kota dumai Riau, sabtu 16/24.
Menurut Umar Aliansi Wartawan Bersatu (AWB) peristiwa kebakaran digudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi tersebut, tidak terlepas dari tanggung jawab Pihak APH seharusnya Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton khususnya, namun aplah daya dan upaya nasi sudah menjadi Arang, senyum umar,-red)
Pasalnya AWB mengkritisi maraknya gudang-gudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi di wilayah Kota Dumai. Bahkan, hingga saat ini dan di pekanbaru riau umumnya yang juga Oknum wartawan inisial ND sempat ditangkap tim polresta pekanbaru akibat oknum TNI AU katanya di Peras” Lucunya.
Beberapa bulan silam Kota Dumai di bom bardir berita melalui media Online, cetak, yutouber hingga tim polres dumai turun kelapangan, naasnya tim tidak menemukan BB Penimbunan BBM subsidi jenis solar di TKP. Namun Allah SWT itu maha adil,
“Mestipun patroli dan pengecekan gudang-gudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi yang pernah dilakukan oleh Tim Satreskrim Polres Dumai yang dipimpin Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Dumai, Iptu Muaz Primadyantara, S.Tr.K., M.H, pada Tanggal 5 Oktober 2024, hanya “akal-akalan” saja sebagai upaya pembuktian bahwa Polres Dumai tidak mentolerir para Mafia BBM bersubsidi di wilayah hukumnya.
buktinya ini nyata, salah satu gusang Diduga transaksi penimbunan BBM subsidi jenis solar terbakar dan menghebohkan netizen di internetan.
“Kebakaran gudang BBM tersebut, mematahkan pernyataan bahwa hasil dari patroli dan pengecekan gudang-gudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi, tak ditemukan (kosong),” nyatanya bohong, pungkas Umar AWB.
” Umar Dari Aliansi Wartawan Bersatu berharap Kapolda Riau, M. Iqbal mencopot Kapolres Dumai, karena tak mampu menindak para Mafia dan menutup gudang tempat penimbunan BBM bersubsidi di wilayah Kota Dumai. Dikhawatirkan, hal serupa akan terulang kembali, pinta Umar
Perlu diketahui, adapun kerugian materil pada kebakaran tersebut yaitu, 1 unit Mobil Panther, BBM jenis Solar ± 1 ton, Bangunan dapur rumah milik Saksi I, 1 unit Ranmor, 1 unit Mesin Cuci, 1 unit Kulkas.
Diberitakan sebelumnya, aktifitas penimbunan BBM bersubsidi yang dilakukan di beberapa gudang di Kota Dumai tampaknya menjadi “ladang bisnis” yang menggiurkan bagi para Oknum Polres, Oknum TNI dan Oknum Wartawan di Kota Dumai. Sehingga dengan berbagai cara maupun dalil, mereka berusaha agar bisnis haram yang merugikan Masyarakat dan Negara tersebut di tunjukkan Allah SWT atak kekuasaannya. Kesal Umar
Editor : HLP MM